Gerakan sehari tanpa mobil dinas atau One Day No Car (ODNC) yang digagas oleh Walikota Depok, Nur Mahmudi Isma’il diyakini dapat menghemat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Hal itu dikatakan Nur usai memeringati Hari Ikan Nasional di halaman Balaikota Depok. Menurutnya, program ODNC sebetulnya berawal dari gerakkan yang dicanangkan oleh Presiden SBY pada 2012 lalu terkait penghematan energi. Saat itu para PNS dan lembaga strategis lainnya tidak boleh mengkonsumsi BBM bersubsidi.
“Saat ini ada pembatasan lagi BBM bersubsidi, sebenarnya gerakkan ini tidak hanya dibatasi oleh apartur pemerintah, melainkan orang-orang yang non pemerintah pun ikut menikmati BBM bersubsidi,” ujarnya Jumat (21/11).
Ia menambahkan, ODNC dapat ditularkan kepada masyarakat umum yang saat ini diperkenankan untuk mengkonsumsi BBM bersubsidi tapi subsidinya dikurangi, sementara harganya saat ini mahal.
“Kenaikan BBM Rp 2.000 akan berkurang kalu mereka tidak membeli satu minggu dalam satu hari. Berarti 1/7 dari total konsumsi mereka atau 1/7 dari total Rp 2.000 per liter akan mengalami pengurangan,” paparnya.
Jadi, lanjutnya, gerakan ODNC akan mengurangi total konsumsi BBM sekitar 13 persen. Namun begitu, Nur belum dapat memastikan kalau ODNC akan ditambah lagi jumlah harinya setiap minggunya.
“Yang namanya gerakkan pada hakekatnya tidak akan diubah, namun pada realisasinya seperti yang kami praktikan hari ini (kemarin,red) tengah melakukan gerakkan ODNC dengan menambah hari Jumat,” ungkapnya.
Artinya, sambungnya, setiap Selasa ODNC, Jumat juga ODNC kalau perlu Sabtu dan Minggu juga bisa dilakukan ODNC. Dengan begitu dapat dilakukan satu minggu bisa dua hingga tiga kali.
“Kalau tiga hari bisa dilakukan, berarti total konsumsi BBM akan mengalami pengurangan tiga berbanding tujuh, atau sekitar 40 persen,” pungkasnya.
