“Kalau dulu mereka angkat senjata, kini sudah beda. Tugas kami adalah menjaga tegaknya NKRI dan mengisi pembangunan di segala bidang,” ujar Santoso usai menjadi inspektur upacara di Taman Makam Pahlawan Kalimulya, Cilodong, Selasa (10/11).
Ia menambahkan, bagi adik-adik pelajar tentu bisa menjadi seorang pahlawan pendidikan, atlet dibidang olahraga seperti yang saat ini tengah berjuang di Porda, Bekasi.
“Pegawai pemerintah dan buruh juga termasuk pahlawan. Mereka cocok disebut pahlawan perekonomian, kalau mereka berhenti lalu bagimana?,” paparnya.
Terakhir ia berharap serta mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat terutama pelajar, mahasiswa, Ormas, dan LSM harus memiliki kepedulian untuk mengenang semua jasa para pahlawan.
“Kita bisa seperti sekarang ini karena berkat jerih payah para pahlawan. Sekarang kita tinggal menikmati hasilnya. Kondisi yang sudah baik ini harus tetap diisi, dipelihara dan diamankan. Yang terpenting, perjuangan pahlawan harus dilanjutkan,” pungkasnya.
Pernyataan tersebut diungkapkan mereka usai melakukan tabur bunga di Makam Pahlawan, Kalimulya, Kecamatan Cilodong. Hadir dalam kesempatan itu para Muspida, OPD serta pelajar yang tergabung dalam Pramuka.
Sementara itu, salah seorang veteran, Suyitno mengatakan, pemerintah pusat telah memperhatikan tingkat kesejahteraan para veteran. Dikatakannya, per Januari 2015 nanti dana kehormatan yang digulirkan pada saat pemerintahan SBY akan mengalami kenaikan.
“Alhamdulillah akan ada kenaikan dana kehormatan, dana tersebut diberikan pemerintah setiap bulannya,” ungkapnya.
