Ia menambahkan, selain musim kemarau yang berpengaruh di masyarakat, jumlah kenaikan pelanggan baru dikatakan Olik karena pihaknya menggelontorkan promosi untuk masyarakat.“Kebetulan juga hal itu dibarengi dengan promo, cukup membayar Rp 100 ribu masyarakat sudah bisa menjadi pelanggan PDAM. Insya Allah di akhir tahun ada program lagi,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, di musim kemarau ini pihaknya juga menerima keluhan dari masyarakat terkait kualitas air yang kurang bagus. Namun begitu, pihaknya dengan sigap melakukan pembenahan.“Kami sudah melakukan flashing atau pembuangan sebelum ke pelanggan, serta pembersihan pipa yang sudah berjalan,” paparnya.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan beberapa kendala seperti masalah instalasi pengelolaan yang masih dikelola oleh Kabupaten Bogor. “Namun kami telah berkoordinasi dengan mereka agar mereka meningkatkan produksi. Alhamdulillah, proses pengalihannya sedang berjalan,” ungkapnya.
Pernyataan itu diungkapkan Olik usai melakukan MoU antara PDAM Tirta Asasta dengan Bank BJB Cabang Depok. Dikatakannya, jumlah pelanggan PDAM Tirta Asasta Kota Depok saat ini mencapai 7.500. Dirinya menargetkan hingga akhir 2014 nanti jumlah pelanggan akan mencapai 8.500.
