Para pahlawan asal Kota Depok hingga kini belum diinventarisir oleh Pemerintah Kota Depok. Padahal, sejak tahun lalu pemerintah kota telah berjanji untuk melakukan inventarisir. Hal itu menimbulkan keprihatinan tersendiri bagi Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo.“Keberadaan mereka harus diketahui, segera harus diinventarisir. Jangan sampai ada orang tua, kakek atau paman kita yang nyata-nyata pahlawan asal Depok namun terabaikan,” ujar Hendrik, Senin (10/11).
Ia menambahkan, bahwa pahlawan asal Depok jumlahnya cukup banyak. Dari itu, ia meminta agar pemerintah kota melalui dinas terkait untuk segera melakukan pendataan. “Masalah kesejahteraan keluarga pahlawan yang ada di Depok juga patut diperhatikan. Namun yang terpenting saat ini adalah bagaimana pahlawan yang asal Depok dapat didata seakurat mungkin,” paparnya.
Namun begitu, makna hari pahlawan dikatakannya bagaimana saat ini para pemuda dapat meneruskan perjuangan para pahlawan.
Sementara itu, Wakil Walikota Depok, Idris Abdul Shomad mengakui jika keberadaan pahlawan dan keluarganya yang ada di Depok hingga saat ini belum dilakukan inventarisir.“Belum lengkap dan belum dilakukan secara serius, karena harus mencari biografi mereka seperti pejuang apa dan wafatnya di mana. Untuk yang asli Depok belum didata, kebanyakan dari luar Depok,” tandasnya.
Tak hanya itu, dirinya mengaku pesimis jika pendataan pahlawan asal Depok dan keluarganya dapat selesai di tahun ini. Namun ia meyakini, dalam kurun waktu satu tahun ke depan mereka telah diinventarisir.
“Terkait kesejahteraan keluarga pahlawan itu juga termasuk dalam program. Insya Allah di tahun depan semua sudah terinventarisir dengan baik,” ungkapnya.