Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok turun langsung ke kecamatan guna menyerap aspirasi masyarakat. Kali ini mereka mendatangi Kecamatan Sawangan
Kedatangan mereka yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi D DPRD Kota Depok, Lahmudin Abdullah, tak lain untuk menyerap dan mengetahui persoalan yang ada di tingkat bawah.
“Kedatangan kami tak lain untuk mengetahui tentang tingkat kesehatan dan pendidikan masyarakat. Kami meminta keterangan dari beberapa pihak terkait seperti UPT Pendidikan, puskesmas hingga lurah dan
camat,” ujar Lahmudin, Kamis (27/11).
Ia menambahkan, dari audiensi yang dilakukan itu, pihaknya mencatat masih ada beberapa persoalan yang harus dibenahi seperti fasilitas yang ada di setiap puskesmas di wilayah Sawangan.
“Kegiatan di puskesmas belum berjalan dengan baik, masih ada fasilitas yang kurang memadai. Dari itu kami meminta kepada UPT Puskesmas agar dapat bekerja maksimal, sehingga warga yang sakit tidak langsung dibawa ke rumah sakit namun bisa diobati di puskesmas,” paparnya.
Di bidang pendidikan, lanjutnya, ditemukan beberapa sekolah dasar negeri dan swasta yang hingga kini belum memiliki sertifikat. “Dari 37 sekolah dasar negeri dan swasta, baru dua sekolah yang telah
beserrtifikat. Hal ini harus segera diurus, sehingga tidak ada persoalan di kemudian hari,” jelasnya.
Lahmudin yang didampingi Anggota DPRD lainnya seperti Hafiz Nasir, Agustina dan Supriatmi berharap instansi terkait dapat meleporkan setiap kendala yang ditemukan di lapangan.
Camat Sawangan, Eko Herwinyanto yang menyambut langsung kedatangan mereka mengungkapkan, bahwa kedatangan Komisi D ke kantornya tak lain adalah sebagai upaya membangun sinergitas antara legislatif dan
eksekutif. “Ini merupakan kunjungan yang baik, sebagai mitra tentu kami sangat mengapresiasi. Dengan begitu anggota dewan ini diharapkan mengetahui persoalan dan kendala apa saja yang ada di lapangan,” tanggapnya.
untuk membangun komunikasi antara eksekutif fdan legislatif.(rt)
