Samsat Balaraja Kabupaten Tangerang dikunjungi Kepala DPPKD Provinsi Banten, setelah Plt Gubernur Banten dan Dirlantas Polda Metro Jaya melakukan infeksi mendadak (sidak) belum lama ini.
Kepala DPPKD Banten, Drs Wahyu Wardana MM memeriksa fasilitas kantor Samsat Balaraja yang serba minim, serta meninjau pembangunan gedung baru berlantai III di Desa Tobat Balaraja, Kamis (14/11). Kepala DPPKD sempat terperangah ketika meninjau ruang penyimpanan arsip yang over kapasitas, dan menjanjikan segara membangun ruang baru sehingga arsip kendaraan aman untuk disimpan ini terjadi lantaran pimpinan UPT pasif dan jarang ada dikantor.
Kunjungan Kepala DPPKD Banten ke gedung Samsat Balaraja di Desa Tobat didampingi seketaris DPPKD Banten, H Toton Suriyawinata , Kepala UPT DPPKD Samsat Balaraja, Suriyadi, Kasubag TU Balaraja, H Ika Sri Erika dan Kanit STNK Samsat Balaraja m AKP Andry Agustiano Sik serta Pamin STNK, Iptu Rudi. Hasil kunjungan Kadis DPPKD Banten berupaya agar gedung baru segera ditempati sehingga pelayanan bisa lebih baik dan nyaman.
Informai yang dihimpun menyebutkan, masa kontrak kantor Samsat Balaraja berahir pada September lalu, namun diperpanjang sampai gedung baru ditempati. Sedangkan kantor yang ditempat Kepala UPT DPPKD Samsat Balaraja dan jajaranya menyewa sebuah ruko dua lantai yang lokasi sekitar 500 meter dari kantor Samsat Balaraja , habis masa sewa dan tidak bisa lagi diperpanjang.
Fasilitas ruko dua lantai cukup lengkap mulai dari AC dan ruangan juga luas tetapi hanya ditempati oleh beberapa pegawai , sepi manakala Kepala UPT tidak masuk kerja. (sul).
