Sukmajaya | Depok Terkini
Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi berdampak pada kenaikan sejumlah harga. Karena itu, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail meminta warga Depok jangan cengeng terkait kenaikan BBM tersebut,"Kita harus kreatif, jangan cengeng,"tegas Nur Mahmudi saat membuka Pamera UMKM Expo di Lapangan Merdeka, Sukmajaya, Depok, Jum'at (21/11)
Menurut dia, kreatifitas bisa diwujudkan dalam bentuk wirausaha, dan pemerintah Kota Depok selalu berusaha mengelola warga untuk cerdas, dan mampu beradaptasi dengan tuntutan globalisasi. "Kita tertantang untuk selalu meningkatkan kapasitas baik dari segi pendidikan, kewirausahaan dan jiwa wirausaha,"kata Walikota.
Selain itu, akibat kenaikan harga BBM, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diminta jangan menaikan harga produk seenaknya, meskipun harus dilakukan penyesuaian harga untuk menutupi biaya produksi mereka. Ia mengungkapkan UMKM juga harus mengukur kemampuan daya beli masyarakat jangan sampai justru produk mereka tak laku terjual."Harga BBM naik pasti ada adjustment, pasti seluruh bahan baku kenaikan BBM. Makanan minuman naik 5 persen, fesyen juga, paling penting saat ini mereka harus baca daya beli masyarakat seberapa mampu. Tak boleh semena - mena seenaknya naikan harga apalagi sebesar kenaikan harga BBM," tukasnya.
Nur Mahmudi menambahkan UMKM di Depok menyumbang 15 persen dari PDRB dan trendnya selalu naik. Daya beli, lanjutnya, menjadi masalah kesungguhan bagaimana UMKM cekatan mengambil peluang."Pertama banyak migrasi membuat Depok juga tumbuh dan menjadi wilayah yang dikunjungi masyarakat luar depok. Paling favorit yaitu fesyen, kuliner, kerajinan, dan pertunjukan," jelasnya.
UMKM Depok menyerap 99 ribu orang tenaga kerja di Depok. Nur Mahmudi juga mendorong para pelaku untuk siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) untuk mampu menghadapi bersaing dengan menyajikan kulitas yang sepadan.