Cipayung Jaya | Depok Terkini
Tidak hanya rumah warga, kantor kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung ternyata masuk didalam daftar obyek bangunan yang bakal terkena pembebasan lahan untuk proyek jalan tol Depok-Antasari (Desari).
Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua LPM Kelurahan Cipayungjaya Dudung dan Sekretaris Kelurahan (Sekkel) Cipayungjaya, Halimah Latuconsina membenarkan prihal kepastian seluruh tanah dan bangunan kantor kelurahan terkena rencana pembebasan proyek tol Depok-Antasari (Desari).
“Jadi, tidak hanya tanah dan bangunan milik warga saja, seluruh tanah dan bangunan kantor Kelurahan Cipayungjaya juga termasuk dalam daftar bakalan terkena pembebasan jalan tol Desari,” kata Dudung kepada depokterkini.com.
Namun rencana lokasi baru kantor kelurahan tersebut, Halimah Latuconsina mengaku, sejauh ini belum memperoleh informasi dari Pemkot Depok mengenai di mana lokasi baru kantor Kelurahan Cipayungjaya setelah terkena proyek jalan tol Desari.
“Kami di kelurahan sejauh ini belum memperoleh informasi di mana lokasi baru nantinya akan dibangunan kantor Kelurahan Cipayungjaya,” kata Halimah kepada depokterkini.com.
Menurut dia, lurah apalgi para staf sebagai user atau pengguna kantor kelurahan menunggu kebijakan lebih lanjut dari Pemkot Depok.”Pak Lurah maupun para staf termasuk kami sendiri setiap hari tetap bekerja seperti biasa, tidak ada pengaruhnya terhadap kinerja kantor kelurahan,” ujarnya.
Sejumlah lingkungan yang termasuk didalam jalur tol Desari di wilayah Cipayungjaya, menurut dia, diantara sebagian wilayah RW01, 03,04, 07,09 dan 10.”Warga yang bakal terkena jalur jalan tol memang mendukung proyek jalan tol Desari,” katanya.(jay)