Memenuhi kebutuhan masyarakat, Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) diminta agar dapat mengoptimalkan (menggarap) lahan-lahan kosong di wilayah Kecamatan Cipayung untuk kegiatan pertanian yang pada akhirnya dapat memberikan nilai tambah bagi anggota KTNA dan masyarakat.
Demikian harapan itu disampaikan oleh Camat Cipayung Asep Rahmat dalam memberikan sambutan dan pengarahan kepada pengurus KTNA Kecamatan Cipayung, belum lama ini.“Kami menaruh harapan besar kepada KTNA agar dapat mengoptimalkan potensi yang ada di wilayah Cipayung, salah satunya dengan mengoptimalkan lahan-lahan kosong untuk kegiatan pertanian.Jangan sampai ada tanah sejengkal pun di Cipayung yang tidak termanfaatkan untuk kegiatan pertanian, apalagi saat ini harga cabae maupun komoditi pertanian lainnya sudah melonjak,” kata Asep kepada depokterkini.com
Pemanfaatan lahan-lahan kosong, menurut dia, tidak saja mengoptimalkan lahan kosong untuk kegiatan pertanian, namun sekaligus pula mengamankan tanah kosong dari penyalahgunaan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dan dapat menghijaukan wilayah setempat,sehingga dapat pula mencegah berkembangbiaknya benih-benih penyakit seperti nyamuk demam berdarah.
“Untuk itu KTNA dapat berkomunikasi dengan pemilik lahan-lahan kosong agar tidak terjadi kesalahpahaman selama pemanfaatannya nanti,” ucapnya.
Selain Kelompok Tani dan Nelayan, Asep mengimbau kepada warga agar dapat pula memanfaatkan tanah-tanah pekarangan di rumah masing=masing.Tanah-tanah pekarangan di rumah dapat ditanami pohon-pohon cabae dan sejenis.”Cabae kan selalu mahal, tidak salahnya bila ibu rumah tangga dapat memanfaatkan tanah pekarangan di rumahnya untuk menanam cabae dan lainnya,” ujarnya.(jay)