Arus lalu lintas di Jalan Raya Parung-Ciputat tepatnya di Pertigaan Reni Jaya, Bojongsari, Depok kerap macet akibat padatnya tingginya volume kendaraan dan kondisi jalan yang sangat sempit."Kemacetan terjadi karena banyak kendaraan keluar masuk dari arah Reni Jaya. Kondisi jalannya sempit sehingga pengendara harus berhati-hati,"ujar Kanit Lantas Polsek Sawangan, AKP Hardi saat ditemui di Jalan Pertigaan Bojongsari, Depok, Senin (13/10).
Menurut dia, mengantisipasi kemacetan tersebut, dua anggota lantas dibantu unit Sabhara berupaya mengatur arus lalu lintas dengan sistem bergantian."Kita sulit melakukan rekayasa lalu lintas karena jalan sempit. Pengaturan dilakukan dengan sistem buka tutup saja,"terang Hardi.
Namun demikian, kata Hardi, kemacetan di pertigaan Reni Jaya terjadi saat jam sibuk saja, yakni pukul 06.30-08.00WIB."Kemacetan hanya sementara kurang lebih satu jam lebih. Setelah itu kondisi lalu lintas kembali lancar,"ungakpnya.
Ia menambahkan, saat ini kondisi Jalan Raya Parung-Ciputat sudah dilengkapi dengan sparator dan pita kejut. Kondisi itu tentu saja sangat berdampak pada menurunnya angka kecelakaan lalu lintas."Sebelum ada sparator jumlah kecelakaan cukup tinggi. Banyak pengendara sepeda motor yang trek-trekkan. Namun setelah ada sparator, jumlah kecelakaan menurun hingga 70 persen. Keberadaan sparator dan pita kejut sangat membantu sekali,"tandasnya.
Fahri salah satu warga Bojongsari mengatakan, kondisi jalan Raya Parung Ciputat sudah cukup baik dengan dipasangnya sparator dan pita kejut."Saat ini sudah tidak ada lagi trek-trekan atau balap liar,"tandasnya
0 Comments