Terminal Depok Bakal Menjadi Terminal Terpadu

Kepadatan jumlah angkutan umum dan bus di Terminal Depok sudah kian tak terkendali. Kondisi terminal terbilang sudah tidak kondusif untuk dioperasikan secara terus-menerus. Apabila ingin menguraikan kepadatan harus didukung adanya optimalisasi, salah satunya revitalisasi terminal dan penyeimbangan antara kondisi terminal dengan jumlah angkutan umum dan bus secara ideal."Revitalisasi terminal sudah lama direncanakan, begitupun sosialisasi juga telah dilakukan, termasuk persiapan teknis dan mempercepat eksekusinya,"ujar Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail di Balaikota Depok, Selasa (14/10).

Nur Mahmudi menegaskan bahwa penertiban yang dilakukan di terminal Depok jangan disalah artikan seolah-olah dilakukan secara tiba-tiba atau lainnya."Itu merupakan langkah-langkah yang direncanakan cukup lama melalui prosedure yang legal. Design ini untuk kepentingan bersama, kita juga kerjasama dengan PT. KAI, dan Pemerintah Pusat,"jelas Walikota.
Nur Mahmudi berharap dengan dilakukan revitalisasi Terminal ini, sistem transportasi antara Depok-Jakarta semain teratur.

Berdasarkan informasi dari Dinas Perhubungan, jumlah seluruh angkutan umum di Terminal Depok sebanyak 2.884 angkutan, sedangkan bus ada sekitar 150-an bus.“Sebenarnya, jumlah angkutan yang hampir mencapai 3.000 angkutan sudah tidak memungkinkan lagi. Jumlah yang ideal dilihat dari kondisi terminal ini sekarang semestinya sekitar 1.500-an angkutan. Angka tersebut merupakan setengah jumlah dari total keseluruhan angkutan umum dan bus,” jelas Kepala Dishub Gandara Budiana, kemarin.

Jumlah ideal sekitar 1.500 angkutan belum tentu dioperasionalkan semua. Menanggapi revitalisasi Terminal Depok, Gandara menambahkan terminal kedepannya akan menjadi sentra angkutan umum disertai bus kota untuk Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang tetap beroperasional.
Namun, sebagian besar AKDP direncanakan akan dipindahkan ke Terminal Jatijajar karena terminal tersebut sudah berhasil mengoperasionalkan dengan baik.

Terminal Depok akan menjadi sebuah terminal terpadu dengan akses langsung menuju Stasiun Depok Baru berupa jembatan atau eskalator. Konsep revitalisasi terminal juga akan dibangun secara tertutup menggunakan atap. Ruang tunggu penumpang akan dilengkapi pendingin udara (Air Conditioner) serta informasi mengenai jadwal keberangkatan angkutan umum dan bus akan terpampang.

Post a Comment

0 Comments