Depok Terkini - Pedagang pesimis relokasi yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok pasca dibongkarnya ratusan kios di terminal, yang berlokasi di Jalan Margonda Raya, bisa menyambung hidup mereka yang terputus.
Rencana relokasi pedagang ditiga titik, membuat para pedagang yang sudah belasan tahun harus kembali memulai usahanya dari nol lagi. Bukan hanya itu, sepinya pengunjung pada titik tersebut sama saja mematikan para pedagang secara perlahan.
“Karena sebelumnya kami sudah melihat lokasinya, ternyata tempatnya minim pengunjung,” papar Dede salah satu pedagang yang terkena pembongkaran, Kamis (9/10/14) .
Dede mengatakan, bila pedagang tetap dipaksakan untuk menempati lokasi tersebut, yang ada usahanya tidak akan hidup. Contohnya Pasar Agung, gedungnya hingga saat ini sepi, pedagang pun enggan untuk usaha di tempat tersebut. Apalagi dilantai tiga yang rencananya tempat untuk para pedagang resmi.
“Di lantai dua aja sepi apalagi lantai tiga, yang mau beli siapa?” ungkapnya kepada DepokNews.
(Febryawan)