Depok Terkini - Menyikapi Polemik yang sampai dengan hari ini belum mendapatkan respon dari Pemerintah Kota Depok terkait Apartemen Terrace Suites cinere dan masalah penertiban disertai dengan pembongkaran di terminal terpadu Margonda. fraksi fraksi PDI Perjuangan dan fraksi Restorasi Nurani Bangsa (RNB) mengadakan audensi dengan para LSM guna mengusulkan kepada pimpinan Dewan untuk segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) tentang PERIZINAN GATE. (09/10/2014)
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua fraksi PDI Perjuangan, Hermanto Zaini dan Ketua fraksi Restorasi Nurani Bangsa Bernhard, SH di kantor DPRD kota Depok.
“Mudah-mudahan besok akan kami sampaikan surat resmi dari fraksi soal usulan (Pansus) ini kepada Pimpinan Dewan, yang pasti kami bersama fraksi PDIP tetap solid mendorong pansus ini. Mohon bersabar dan dukungan dari kawan-kawan LSM untuk ikut memantau siapa yang kira-kira akan menolak usulan pansus ini,” ungkap Bernhard.
Hermanto Zaini menambahkan bahwa usulan Pansus ini tidak hanya terbatas pada kasus Pembangkangan pengembang apartemen Terrace Cinere dan Pembongkaran Terminal Terpadu Margonda saja, tapi juga kepada seluruh kebijakan Pemerintah kota Depok perihal sistem Perizinan Penyelenggaraan Bangunan dan rencana tata ruang kota Depok.
“Kita akan tanya dan periksa semuanya nanti, kita juga akan panggil Walikota, Distarkim, BPMP2T, Satpol PP, semuanya,” ujar Hermanto Zaini lantang.
Sementara itu ketua P2KPB Cahyo Putranto mengatakan, bahwa pihaknya siap untuk membayar semua dengan dana pribadi untul membiayai pansus Perizinan Gate.
“Jika biasanya pansus dibiayai APBD, tapi untuk Pansus Perizinan Gate kali ini biar Kami semua yang biayai, tinggal sampaikan saja RAB nya kepada saya atau ke koordinator Satgas P2KPB,” Ungkap Cahyo
(Har/dn)