“Melalui acara
ini, kami ingin mendorong mahasiswa FHUI bersiap dan meningkatkan kemampuan
bersaing dengan mahasiswa dari luar negeri. Acara juga bertujuan sebagai
persiapan Indonesia menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015, lulusan
hukum UI harus bersaing dengan lulusan hukum dari negara lain,” tutur Dekan FH
UI Topo Santoso saat konferensi pers di Restoran Njonja Rasa, Depok, Jawa
Barat, Kamis (16/10).
Topo menekankan
para mahasiswa dan alumni harus mampu bersaing dengan lulusan dari negara lain.
Jika lulusan FHUI tidak siap, maka sektor-sektor di Indonesia akan dibanjiri
oleh lulusan dari negara lain. Untuk itu, dibutuhkan kemampuan mumpuni demi
meningkatkan kapabilitas ke level regional dan internasional.
Kegiatan yang
berlangsung selama seminggu terfokus pada seminar dan konferensi, baik skala
nasional maupun internasional terkait pendidikan tinggi hukum. Acara hiburan
seperti pertunjukan musik dan wayang, temu kangen para alumni, kompetisi jalan
sehat, lomba memancing, stan bazaar, festival film serta pameran mural ikut
memeriahkan acara.
Selain itu,
pertunjukan wayang yang akan digelar oleh Wayang Kampung Sebelah (WKS)
mengangkat kisah kehidupan masyarakat secara lugas terkait penegakan hukum di
Indonesia, terutama penerapan atas penegakan hukum di kalangan masyarakat
kecil. Nuansa pertunjukan pun dikemas baik dengan muatan sinisme, satire,
hingga kritikan tajam.(fit)
