Untuk
memenuhi permintaan pelatih dari sejumlah Kedutaan Besar Republik
Indonesia (KBRI), Sanggar Tari Ayodya Pala saat ini melatih 85 pelatih
tari yang digelar di gedung KONI Kota Depok. Sanggar ini pun siap
mengekspor para duta seni budaya ke manca negara. Para pesertanya
merupakan siswa sanggar tari tersebut yang sudah mengikuti pendidikan
selama 14 semester atau selama 7 tahun di sanggar tersebut.
“Saat ini
makin banyak permintaan pelatih tariAyodya Pala dari sejumlah daerah dan
luar negeri melalui KBRI. Di antaranya dari KBRI Kanada, Phonpenh,
Perancis, Belanda dan Australia serta Afrika. Makanya kita gelar
pelatihan untuk uji kompetensi untuk meningkatkan kualitas,” kata Ketua
Sanggar Tari Ayodya Pala Budi Agustina didampingi humasnya Baas Cihno
Sueko, kemarin.
Sanggar tari berdiri di Kota Depok yang telah berusia
34 tahun ini, telah menampilkan berbagai seni tradisional Tanah Air di
manca negara. Dalam setiap penampilannya mendapat apresiasi dari negara
yang dikunjunginya bahkan di antaranya ada yang meminta agar dibentuk
cabang di negara yang dikunjunginya itu.“Pelatihan ini sekaligus
menyiapkan para pelatih untuk dapat berdikari dan mandiri, dengan
menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Mereka bisa membuka cabang di
daerahnya, sekaligua mengajak masyarakat melestaikan seni budaya
tradisional,” tambahnya.
Pelatihan, tambah Baas, dilaksanakan pada
inggu (19/10, Sabtu (25/10), Minggu (26/10) dan Minggu (2/11).
Materi
pelatihan yang diberikan instruktur meliputi seluruh wawasan pengetahuan
seni budaya tradisional, sejarah, cerita tari, gerak tari dan ilmu
pengatahuan umum lainnya terkait dengan seni budaya tradisional.“Para
peserta selain mendapat bimbingan teori, juga akan mendapat buimbingan
praktik lapangan di sejumlah cabang Ayodya Pala di Jabadetabek,” kata
Baas.(swd)