Musrenbang Kelurahan Bojong Pondok Terong dimeriahkan tarian.
Cipayung, Depokterkini.com
Lurah Bojong Pondok Terong (Boponter) Adi Supriadi mengatakan, Musrebang rencana anggaran 2026 senilai Rp 300 juta merupakan program berbasis ke RW- an dan hal itu menjadi skala prioritas pembangunan di masing masing RW.
Namun, dikatakan lebih lanjut, masyarakat sepakat baik itu stakeholder, RT, RW LPM, kita mengusulkan pelebaran dan perbaikan jalan perbatasan antara Depok- Bogor, karena jalan perbatasan tersebut sempit di lingkungan RW 11 karenanya banyaknya angkot sehingga jalan itu harus dilebarkan dan dipasang tugu selamat datang.
“Jadi ini prioritas usulannya semoga bisa terealisasi sehingga jalan yang saat ini sempit menjadi lebar,” ujar Adi Supriadi sebelum Musrenbang di Kelurahan Bojong Pondok Terong pada Selasa, 4 Februari 2025.
Kemudian, dijelaskannya, keinginan yang kedua dibangunnya taman kota untuk wilayah di selatan yang saat ini terdapat situ, di luar situ tersebut sementara ini jadi pasar yang akan diusulkan jadi alun-alun kota di wilayah selatan.
“Dengan adanya alun alun kota nantinya kampung RW 11 jadi menarik dengan taman RW wisata dan pemandangan setu, wisata lokal melihat hal ini menjadi bagus jadi kampung wisata. Kalo sekarang kumuh karena banyak sampah akibat penyempitan jalan,” paparnya
Dari Musrenbang ini, sambung dia, semua yang diinginkan baik uang berbasis masyarakt di masing masing RW bisa direalisasikan kemudian usulan makro secara umum bisa terwujud.’
Mengenai pembangunan fisik dan non fisik, ditambahkannya ada di anggaran Rp300 juta masing masing RW termasuk mandatory wisata keberagaman dan operasioinal posyandu. (Dib)
0 Comments