Kuala Lumpur, Depokterkini.com
Pemberdayaan pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia menjadi fokus utama tim dosen Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) .
Tim PNJ terdiri dari Ketua Tim Dr. Nidia Sofa, serta anggota tim Dr. Nining Latianingsih, Dr. Iis Mariam, dan Meisya Sofia MPar. telah melakukan survey, sekaligus mengadakan program pendampingan dan pelatihan administrasi, hukum, dan manajemen keluarga untuk membantu PMI di Kuala Lumpur.
Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai hak-hak pekerja migran, serta keterampilan administrasi dan manajemen keluarga yang diperlukan untuk bekerja di luar negeri.
Melalui pelatihan ini, PMI diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mereka dan lebih siap menghadapi tantangan di tempat kerja di Malaysia.
Berikut adalah tabel data terkait PMI di Kuala Lumpur yang relevan dengan program pemberdayaan ini:
Tahun Jumlah PMI di Kuala Lumpur Jumlah PMI yang Melalui Jalur Reguler
Jumlah PMI yang Melalui Jalur Non-Reguler
2023 2,700,000 1,600,000 1,100,000
2024 2,750,000 1,650,000 1,100,000
Ketua Tim Nidia Sofa mengaku sangat bangga bisa berkontribusi dalam pemberdayaan PMI di Malaysia. Melalui program ini, Nidia berharap PMI dapat lebih memahami hak-hak mereka dan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk bekerja di luar negeri.
Sditrmpat yang sama anggota Tim, Nining Latianingsih menambahkan, program ini juga memberikan peluang bagi PMI untuk meningkatkan keterampilan mereka dan menjadi tenaga kerja yang lebih kompetitif di pasar kerja internasional.
Sedangkan Dr Iis mariam anggota tim yang juga ketua jurusan Administrasi Niaga PNJ, menyebutkan bahwa PMI yang ada di KL harus lebih……
Program pemberdayaan PMI di Malaysia oleh tim dosen PNJ merupakan upaya sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan karir pekerja migran Indonesia di luar negeri.
Dengan pendampingan dan pelatihan yang tepat, diharapkan PMI dapat lebih siap menghadapi tantangan di tempat kerja dan memperoleh hak-hak yang mereka lalui. (wan)
0 Comments