Bogor, Depokterkini com
Dalam upaya mendukung pertanian berkelanjutan dan meningkatkan pendapatan masyarakat, tim Inovokasi dari Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) memberikan bantuan serta pelatihan alat budidaya maggot untuk warga Desa Pasir Angin, Kecamatan Mega Mendung, Kabupaten. Bogor, pada Sabtu (19/10/24).
Kegiatan pelatihan dan implementasi alat-alat ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu 19-20 Oktober 2024 dihadiri warga pembudidaya Maggot, serta perwakilan RT, RW dan Desa.
"Kami memberikan alat dan pelatihan untuk memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan budidaya maggot dan pengolahan produk Maggot," ujar Ketua Tim Inovokasi PNJ, Prihatin Oltivasari.
Menurutnya, Maggot, larva dari lalat Black Soldier Fly (BSF), memiliki potensi besar dalam pengolahan limbah organik dan sebagai pakan ternak.
Dikatakan, Alat yang diberikan meliputi alat pembubur makanan Maggot untuk menjadi kasgot, alat monitoring lingkungan BSF dan lingkungan Maggot, serta alat pengering Maggot untuk produk Maggot yang akan dijual dalam kondisi kering.
Prihatin berharap, kegiatan inovokasi Diksi 2024 ini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses budidaya dan pengolahan Maggot.
Selama acara, peserta mendapatkan penjelasan mengenai manfaat maggot, teknik budidaya yang baik, dan cara mengelola limbah organik sebagai pakan Maggot serta penggunaan alat-alat yang dihibahkan. Para peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam budidaya maggot, sehingga dapat saling belajar dan bertukar informasi.
Lebih lanjut Prihatin menambahkan, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, tetapi juga untuk menciptakan dan menumbuhkan peluang ekonomi baru melalui budidaya maggot.
"Kami berharap dengan adanya alat dan pelatihan ini, masyarakat dapat lebih mandiri dan berkontribusi dalam pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan," harapnya
Kedepan, lanjut Prihatin, pihaknya berencana untuk melakukan pendampingan lebih lanjut agar masyarakat dapat memaksimalkan potensi budidaya maggot ini.
" Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, serta masyarakat pembudidaya Maggot yang antusias berpartisipasi," ungkapnya.
'Dengan semangat kolaborasi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Politeknik Negeri Jakarta, dan mitra masyarakat, kita berharap kegiatan ini dapat membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat dan lingkungan," tandasnya.
Kegiatan ditutup dengan serah terima alat-alat kepada pembudidaya Maggot. (Wan)
0 Comments