Pancoranmas, Depokterkini.com
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok terus menggelar kegiatan terkait komitmen untuk terlibat aktif menyukseskan Pilkada Serentak 2024 di Kota Depok.
Sebagaimana tahapan Pilkada 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), warga yang memenuhi syarat akan menyalurkan hak pilihnya guna memilih Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok dan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) periode 2024-2029, pada 27 November mendatang.
Partisipasi aktif PWI Kota Depok tersebut sesuai dengan tugas dan fungsi pers sebagai pilar keempat demokrasi.
Khusus pada Pilkada Serentak 2024, keterlibatan wartawan ditopang oleh Surat Edaran (SE) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada seluruh kepala daerah yang menyelenggarakan Pilkada.
SE Nomor 200.2.1/2222/SJ tertanggal 13 Mei 2024 tentang Stabilitas Penyelenggaraan Kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak Tahun 2024 itu menegaskan agar pelaksana kepemiluan melibatkan PWI dan konstituen Dewan Pers lainnya di seluruh Indonesia.
"Jadi, kehadiran Calon Wali Kota Depok Supian Suri dan Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah dalam acara debat kandidat dengan wartawan PWI hari ini bukan mengada-ada. Melainkan amanah Mendagri, semata-mata demi sukses Pilkada 2024 di Kota Depok," jelas Ketua PWI Kota Depok Rusdy Nurdiansyah dalam sambutan pembukaan uji visi-misi paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok di halaman Sekretariat PWI Kota Depok, Jumat (27/9/2024).
Paslon Supian Suri atau SS-Chandra mengisi debat sesi pertama karena merespons lebih awal undangan PWI Kota Depok, juga dikirim ke paslon no 1 yakni Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq.
"Jika undangan PWI direspons positif oleh paslon Imam-Ririn dalam waktu dekat, mungkin debat berikut digelar minggu depan. Sejauh ini belum ada komfitmasi apapun dari paslon nomor urut 1," ungkap Rusdy
Sementara itu, Calon Wali Kota Supian Suri mengatakan pihaknya menyambut baik inisiatif PWI Kota Depok yang menggelar debat hari ini.
"Pers itu pilar keempat demokrasi. Kami tentu wajib menyambut baik agenda PWI Kota Depok yang menunjukkan keseriusannya untuk turut menyukseskan Pilkada Depok," tutur SS, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok itu.
Di acara debat, SS dan Chandra secara bergantian memaparkan poin-poin penting visi-misinya.
Terdapat 20 program unggulan paslon nomor urut 2 Pilkada Kota Depok 2024. Program ini disusun sebagai agenda perubahan di kota penyangga Jakarta.
"Kami membawa visi 'Bersama Depok Maju'. Mengapa Depok kurang maju? Karena kita selama ini kurang kebersamaan. Kami, jika nanti terpilih, akan mengedepankan kebersamaan dalam memajukan Depok, termasuk dengan pers," tandas SS.
Sementara itu, Chandra dalam menjawab panel PWI Kota Depok memaparkan detail program unggulan paslon nomor urut 2.
Di antaranya soal pendidikan, kesejahteraan rakyat, keharmonisan kehidupan antarumat beragama, infrastruktur.
"Kita tidak mungkin memenuhi harapan masyarakat dengan hanya memgandalkan APBD yang ada. Kepala daerah perlu mencari solusi kreatif ke pemerintah pusat dan lainnya.
Kebersamaan seperti itu, menurut Chandra, yang hendak dijalankan bila mendapat amanah memimpin.
Selain dihadiri segenap anggota PWI Kota Depok, acara debat juga dihadiri elite 12 partai pengusung dan pendukung paslon SS-Chandra.
Hadir pula Pradi Suptiatna, mantan Wakil Wali Kota Depok yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok.(wan)
0 Comments