Pancoranmas, Depokterkini.com
Sebagai bentuk implementasi kerja sama antara Pemerintah Kota Depok dengan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), serta dalam rangka menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi. Tim dosen dan mahasiswa Jurusan Teknik Informatika dan Komputer PNJ melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan penyuluhan terkait pentingnya pencegahan dan penanganan stunting menggunakan media flash card dan animasi.
Rangkaian kegiatan diselenggarakan sebanyak dua kali, yaitu pada jumat 9 Agustus 2024 di Posyandu Kanguru A dan jumat 16 Agustus 2024 di Posyandu Kanguru B berlokasi di Kampung Lio, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Ketua kegiatan pengabdian kepada masyarakat Dr. Ir. Dewi Yanti Liliana, S.Kom., M.Kom menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan dari penelitian kolaboratif yang dilakukan dosen dan mahasiswa.
"Hasil dari penelitian ini adalah produk konten animasi dan aplikasi pembelajaran berbasis Augmented Reality yang dirancang khusus untuk mengatasi masalah stunting," kata Dewi, Rabu (4/9/24)
Menurutnya, Produk ini tidak hanya berfungsi sebagai alat edukasi, tetapi juga sebagai solusi efektif sosialisasi stunting dikalangan masyarakat, membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya pencegahan stunting, baik kepada kader posyandu, ibu hamil, serta ibu yang memiliki balita.
"Kegiatan ini bermanfaat dalam memberikan wawasan dan literasi kepada kader posyandu maupun orangtua melalui diseminasi berbasis teknologi," tuturnya
Hal ini dilakukan agar dapat membekali kader posyandu, ibu hamil, serta orang tua/wali balita akan kesadaran pentingnya melakukan pencegahan dan penanganan terkait stunting.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menurunkan jumlah kasus stunting pada wilayah Kampung Lio yang mana hasil dari wawancara didapati informasi bahwa terdapat sekitar 46 dari 340 balita terindikasi stunting," ungkapnya.
Hal ini memerlukan penanganan yang serius serta keterlibatan berbagai pihak.
Dikatakan, penyuluhan diikuti oleh dosen dan mahasiswa dari Jurusan TIK PNJ. Kegiatan ini juga dihadiri 40 kader posyandu berasal dari Kanguru A dan Kanguru B di Kampung Lio. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Puskesmas Pancoran Mas dan Kelurahan Depok.
Pada kegiatan ini dilakukan penyampaian materi dengan memanfaatkan penerapan IPTEK melalui media edukasi berbasis digital yaitu media pembelajaran Flash Card. Media digital ini berisikan perpaduan antara teks, video dan animasi penjelasan terkait pencegahan dan penanganan stunting. Setelah kegiatan penyampaian materi masuk kepada sesi tanya jawab dan diakhiri dengan pemberian motivasi.
"Diharapan media ini dapat dimanfaatkan kader posyandu, maupun ibu hamil dan orang tua balita untuk mempelajari, mengenali, serta mencegah terjadinya stunting di Kampung Lio, Kota Depok," harapnya
Selain itu, pada Rabu (4/9/24] dilakukan monitoring dan evaluasi, serta pemasangan plang Posyandu Kanguru A dan Kanguru B, Kampung Lio.
Susi, selaku ketua Posyandu Kanguru A menyampaikan bahwa aplikasi dari PNJ sangat membantu para orangtua dan ibu hamil untuk mendapatkan gambaran terkait pencegahan dan penanganan stunting.
Hal yang sama juga dikatakan, Jumiati selaku ketua Posyandu Kanguru B ia mengakui keberadaan aplikasi ini sangat penting dan bermanfaat bagi kader posyandu dalam menjalankan tugasnya."
Terimakasih kepada PNJ telah memasang Plang Posyandu Kanguru A dan B yang sebelumnya tidak ada, hal ini menjadikan posyandu menjadi lebih rapi. Semoga kerja sama PNJ dengan Posyandu di Kampung Lio dapat berlanjut di masa mendatang." Pungkasnya (wan)
0 Comments