Bojongsari, Depokterkini.com
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 tahun anggaran 2024 di wilayah Kodim 0508/Depok telah selesai dan secara resmi ditutup olerh Panglima Kodam Jaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay, pada Kamis (2323/08/234).
Pelaksanaan TMMD tidak hanya sekadar membangun infrastruktur fisik, tetapi juga menyentuh aspek sosial
“Kami fokus pada pengembangan daerah pertanian tadah hujan agar petani dapat panen lebih sering dan meningkatkan pendapatannya,” ujar Pangdam.
Salah satu inovasi dalam TMMD kali ini adalah program pengelolaan air yang lebih baik. Dengan adanya program ini, diharapkan daerah pertanian tadah hujan di Bojongsari dapat menjadi lebih produktif dan mengurangi ketergantungan pada musim hujan.
“Ini adalah upaya kita untuk mewujudkan ketahanan pangan di tingkat lokal,” ungkapnya.
TMMD juga memberikan perhatian khusus pada penyediaan sumber air bersih di wilayah-wilayah yang kesulitan air. Pasalnya, ketersediaan air bersih merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pangdam Jaya menegaskan bahwa TMMD adalah wujud nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang masih membutuhkan perhatian lebih. “Melalui TMMD, kami ingin berkontribusi dalam pembangunan nasional dan mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Dengan selesainya TMMD ke-121, diharapkan masyarakat Bojongsari dapat merasakan dampak positif dari berbagai program yang telah dilaksanakan. Keberhasilan TMMD ini menjadi inspirasi bagi pelaksanaan TMMD di daerah lain dan semakin memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat.
Dandim 0508/Depok, Kolonel Iman Widhiarto melalui Pasiter Kodim 0508/Depok, Kaptern Ibrahim dalam laporannya menjelaskan,
Dalam kegiataan TMMD Ke 121 Kota Depok yang dilaksanakan di wilayah Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari telah dilakukan kegiatan fisik dan non fisik.
Kegiatan fisik berupa Pengecoran jalan, penurapan dan perbaikan tiga unit rumah tidak layak huni (RTLH) telah selesai dikerjakan 100 persen.
Sedangkan kegiatan non fisik, lanjut Ibrahim, berupa pemberian penyuluhan kepada masyarrakat "Ada 14 macam penyuluhan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan selutruhnya telah terlaksana 100 persen." Jelasnya.
Selanjutnya, program unggulan Kasat AD, berupa pembuatan sumur air besih dan MCK di tiga lokasi terlaksana 100 persen.
"TMMD melibatkan 121 Satgas TMMD, dan jumlah keseluruhan sebanyak 150 orang. Anggaran TMMD reguler ke 121 bersifat swakelola dari Pemkot Depok berupa penerimaan barang atau matrial TMMD," pungkas Ibrahim.(wan)
0 Comments