Bogor, Depokterkini com
Dalam upaya memperkuat daya saing UMKM yang memanfaatkan bahan baku limbah di Kelurahan Kedunghalang, Kota Bogor, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat Berbasis Keahlian (PPIBK) Program Studi Administrasi Bisnis Terapan (ABT) dengan tema “Optimalisasi Digital Marketing untuk Menembus Pasar Global”.Acara ini dirancang untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM tentang cara memanfaatkan teknologi digital guna memperluas jangkauan pasar ke tingkat global.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Kelompok Pengabdian, Riskon Ginting, S.E., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya transformasi digital dalam pengembangan bisnis UMKM, khususnya yang berbasis bahan baku limbah.
“Pemanfaatan digital marketing adalah langkah strategis bagi UMKM untuk bisa berkompetisi di pasar global. Dengan mengoptimalkan teknologi, produk-produk berbahan baku limbah dapat lebih dikenal luas dan bernilai tinggi di pasar internasional,” ujarnya, Senin (19/08/24)
Ditempat yqng sama , Sekretaris Lurah Kedunghalang, Buddy Supriatna, S.Sos., memberikan aapresiasi atas inisiatif pengabdian masyarakat ini dan menekankan bahwa dukungan kelurahan terhadap UMKM akan terus ditingkatkan. “Kami berkomitmen untuk mendukung UMKM di Kedunghalang dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing, terutama melalui inisiatif yang melibatkan teknologi seperti digital marketing,” kata Buddy Supriatna.
Beetindak sebagai naraaumber pada sesi utama, Restu Jati Saputro, S.Si., M.Sc., yang memaparkan berbagai strategi untuk menembus pasar global melalui optimalisasi pemasaran digital.
Restu Jati menjelaskan pentingnya kehadiran digital bagi UMKM, mulai dari pembuatan konten yang menarik, pengelolaan media sosial yang efektif, hingga pemanfaatan SEO dan platform e-commerce untuk meningkatkan visibilitas produk.
“Digital marketing membuka peluang yang luas bagi UMKM untuk meraih konsumen di seluruh dunia. Dengan strategi yang tepat, UMKM dapat memaksimalkan potensi bahan baku limbah menjadi produk yang bernilai tinggi dan dikenal secara global,” ungkapnya Restu juga menekankan pentingnya penggunaan data dan analitik dalam memahami tren pasar dan perilaku konsumen, yang dapat membantu UMKM dalam menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif.
Kegiatan dihadiri sekitar 20 pelaku UMKM Kelurahan Kedunghalang yang berbahan baku limbah. Para peserta sangat antusias dan aktif dalam sesi diskusi. Mereka merasa mendapatkan wawasan baru yang sangat berguna untuk pengembangan bisnis mereka. “Pelatihan ini sangat membantu kami untuk lebih memahami bagaimana menggunakan digital marketing untuk memperluas jangkauan pasar produk kami,” ujar salah satu peserta.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan bagi UMKM di Kelurahan Kedunghalang untuk memperkuat daya saing mereka di pasar global. Melalui pemanfaatan digital marketing, UMKM dapat mengoptimalkan potensi mereka dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal sekaligus memperluas jangkauan produk mereka hingga ke pasar internasional.(wan)
0 Comments