Aksi Pemkot Depok Dalam Menangani Kedaruratan TPA Cipayung

Cipayung, Depoktetrkini.com

Pemerintah Kota Depok terus berupaya menangani masalah kedaruratan sampah akibat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung yang sudah kelebihan kapasitas atau overload. Langkah penanganan yang dilakukan dengan memperluas area di TPA Cipayung.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Abdul Rahman (Abra) menjelaskan, luas area TPA Cipayung mencapai 13,9 hektare. Sementara area efektif untuk menampung gunungan sampah hanya 8,9 hektare.

Jadi masih tersisa lahan yang dapat dipergunakan dan area itu merupakan permukaan di sisi selatan, dan di sisi utara." Kita masih punya lahan sekitar 2 hektare. Kita akan  koordinasi dengan kelompok masyarakat yang terdiri dari komunitas 

masyarakat setempat, RT, dan RW guna memberikan pemahaman terkait kebutuhan dan kondisi TPA cipayung yang perlu penanganan sehingga perlu partisipasi dan 

kesediaan masyarakat," kata Abra di TPA Cipayung, Rqbu (21/08/24)

Dikatakan Abra, pemindahan sampah ke area landfill di sisi utara dan sisi selatan dilakukan dengan mendorong sampah di gunung sampah exiting ke landfill eksisting di sisi yang masih 

dapat menampung tumpukan sampah dengan mengerahkan 7 alat berat.

Saat ini, kata Abra, jumlah penduduk Depok sebanyak 2.145.400, dengan laju Pertumbuhan Penduduk sebesar 1,50 persen.

"Timbulan Sampah Kota Depok sebesar 1.265 Ton perhari Sementara jumlah Sampah Masuk ke TPA Cipayung sebesar 925 Ton perhari.

Per hari selasa (20/08/24), lanjut Abra,  Pemkot Depok sudah dapat membuang sampah ke

TPPAS Regional Lulut Nambo sebanyak 1 Compactor truck dgn kapasitas 10 ton perhari.

Sebenarnya, Kota Depok,  tengah menghadapi darurat sampah karena kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung yang sudah bertahun-tahun kelebihan kapasitas atau overload.

Akibatnya, sampah-sampah masyarakat atau industri terbengkalai di sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS) atau pemukiman.

Di TPS Pasar Kemiri Muka misalnya, kondisi sampah sudah menggunung hingga meluber ke jalan yang dilalui masyarakat saat hendak ke pasar.

Abra juga akan melakukan 

Penertiban sumber sampah terutama ditujukkan bagi armada yang disinyalir 

mengangkut sampah dari luar Kota Depok melalui Tim terpadu bersama TNI/POLRI.(wan)