Aplikasi Karya Dosen dan Mahasiswa PNJ Bawa Kelurahan Beji Tinur Juara Tingkat Kota Depok

 

Beji. Depokterkini.com

Aplikasi Bank Sampah hasil karya dosen dan mahasiswa Politrknik Negeri Jakarta berhasil membawa Kelurahan Beji Timur menjadi juara pertama Tingkat Kota Depok dalam lomba Inovasi Posyandu. Kini aplikasi tersebut mewakili Kota Depok di Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Lurah Beji Timur, Sobarudin mengatakan, keberhasilan aplikasi bank sampah semakin diakui setelah berhasil meraih Juara Pertama Tingkat Kota Depok dalam Lomba Inovasi Posyandu.

Setelah berhasil menjadi juara pertama, aplikasi ini mewakili kota Depok di tingkat provinsi, hingga meraih enam besar inovasi terbaik. 

"Aplikasi bank sampah ini hasil karya dari dosen dan mahasiswa Program Studi Broadband Multimedia Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Aplikasi ini kami persembahkan kembali dalam Lomba Inovasi Posyandu Tingkat Jawa Barat, hingga meraih enam besar inovasi terbaik," ujarnya, seperti diberitakan situs resmi Pemkot Depok, Selasa (16/07/24).

Dijelaskannya, dosen dan mahasiswa terlibat aktif dalam memberikan pelatihan kepada masyarakat, tentang cara penggunaan aplikasi bank sampah yang telah dikembangkan. Adapun, aplikasi yang dimaksud dapat diakses pada laman http://bersihplus.suburbejitimur.com/admin/login.

“Aplikasi ini memungkinkan warga untuk mengelola sampah secara efisien dan mendapatkan hasil penjualan dari sampah yang mereka kumpulkan, yang kemudian hasilnya diberikan untuk kegiatan Posyandu," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Program Pengabdian Masyarakat PNJ Asri Wulandari mengatakan, prestasi ini menunjukkan bahwa inovasi yang dihasilkan berkat kolaborasi akademisi dan masyarakat, dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi dan memberikan dampak positif yang nyata.

"Lewat aplikasi bank sampah ini, kami berharap masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar," ujar Asri.

"Selain itu juga, aplikasi ini memberikan insentif bagi warga yang aktif dalam mengumpulkan dan memilah sampah," ucapnya.

"Dengan adanya dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat menjadi model bagi daerah-daerah lain dalam mengelola sampah dan menjaga kebersihan lingkungan," tutupnya. (wan)