Balaikota, Depokterkini.com
Limbah minyak goreng atau sering disebut minyak jelantah seringkali tidak diperhatikan oleh masyarakat. Namun ditangan yang tepat minyak jelantah bisa diolah menjadi produk bermanfaat, salah satunya sabun.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Zakiah mengatakan, pihaknya bersama Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kota Depok dan Avatar Lingkungan mengadakan workshop pembuatan sabun dari minyak jelantah. Workshop disampaikan kepada masyarakat Kelurahan Tanah Baru dan Kukusan pada Sabtu (09/12/23) lalu.
Kegiatan tersebut dilakukan juga sebagai bentuk implementasi pilar keempat Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
"Kami ingin mengajak masyarakat untuk dapat mengelola sampah terutama minyak jelantah, sehingga dapat mengurangi potensi pencemaran lingkungan akibat minyak jelantah yang dibuang sembarangan," tuturnya Rabu (13/12/23).
Zakiah menjelaskan, untuk prosesnya, minyak jelantah terlebih dahulu diendapkan dan dipastikan tidak tercampur dengan air. Kemudian, dibutuhkan senyawa Natrium Hidroksida (NaOH) untuk proses pembuatan sabun.
Pencampuran antara minyak jelantah, NaOH, air dan pewangi akan mengubah tekstur minyak menjadi lebih kental dan siap untuk dicetak. Sabun yang sudah dicetak, diendapkan dahulu hingga dingin dan bentuknya padat lalu bisa digunakan.
Lebih lanjut, sabun yang dihasilkan dari minyak jelantah sebaiknya tidak digunakan untuk yang berhubungan langsung dengan kulit. Bisa digunakan untuk mencuci pakaian atau membersihkan perabot rumah tangga maupun lantai.
"Perlu kehati-hatian dalam penggunaannya, karena menggunakan senyawa yang tidak boleh tersentuh langsung dengan kulit," tambahnya.
"Harapannya, informasi yang sudah kami berikan dapat diterapkan oleh masyarakat sehingga terbentuk gerakan masif dalam pelaksanaan pengelolaan sampah ditingkat rumah tangga," tandasnya. (wan)
0 Comments