Sawangan, Depokterkinj.com
Maulana Johan Saputra, narasumber dari DLHK Kota Depok mengatakan, pemilahan sampah organik dan non organik dapat mengurangi beban sampah di TPA Cipayung.
Karena, dikatakan lebih lanjut, dari sampah rumah tangga tersebut dipilah sesusi jenisnya,seperti organik sisa makanan dan daun daunan bisa menjadi makanan maggot dan pupuk, sedangkan non organik memiliki nilai ekonomis, seperti sampah plastik dan kardus, sisanya berupa residu dibuang ke TPA.
“Jadi persentasinya yang dikelola warga sampah organik 60 persen, non organik 30 persen selebihnya 10 persen residu,” ujarnya saat pelatihan pilah sampah di Kelurahan Sawangan Baru pada Sabtu (18/11/2023).
Kasie Pemerintahan Dan Tramtib, Rizky Hakiki yang juga penyelenggara kegiatan, pelatihan pilah sampah dilakukan di kampung Caraka (Cerdas ramah keluarga), namun kegiatan ini berlanjut mengundang warga dan ketua RT/ RW 5 dan 6, posmaja dan posyandu.
Kegiatan ini, ditambahkannya, diikuti 150 peserta, namun terbagi dalam beberapa sesi sehingga pelatihan pemilahan sampah bisa diketahui dan dipraktikan masyarakat.
Kegiatan digelar di aula kelurahan setempat, dibuka Lurah Sawangan Baru, Rahwana.
“Pilah sampah ini memiliki manfaat, bahkan untuk sampah non organik berupa plastik bisa dibuat pot, dan ditimbang hingga menghasilkan cuan,” pungkas Rahwana. Dib)
0 Comments