Bogor, Depokterkini.com
Tim Dosen Program Studi Adminstrasi Bisnis Terapan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) memberikan penyuluhan untuk menurunkan angka Stunting di wilayah Kelurahan Ciluar, Kota Bogor.
Kegiatan penyuluhan tersebut bekersama dengan tenaga kesehatan setempat melalui media interaktif
pada Selasa (01/08/23).
Upaya tim dosen PNJ itu sebagai bentuk pengabdian dosen kepada masyarakat dalam program Penerapan Iptek Berbasis Masyarakat (PPIBM).
Pengabdian maayarakat bertemakan "Pengembangan Media Interaktif dan Implementasi Pelayanan Prima sebagai Upaya Penurunan Angka Stunting melalui Aplikasi Primaku di Kelurahan Ciluar Kota Bogor diikuti 15 peserta terditi dari peserta rawan stunting, stunting, keluarga rawan stunting, anggota PKK Ciluar dan dihadiri Babinsa dan Babinkamtibmas.
“terima kasih kepada ĺLurah Ciluar, Ibu Dina Mardiana S.Pd., M.M. yang telah memfasilitasi kegiatan kami di tempat ini. Semoga acara ini memberikan manfaat kepada para peserta dan dapat membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting”, ujar Titik Purwinarti, S.Sos., M.Pd.selaku
Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat.
Ketua Jurusan Administrasi Niaga, PNJ, Dr. Dra. Iis Mariam, M.Si. menginformasikan terkait pelayanan prima bagi para petugas pelayan masyarakat serta para peserta.
Turut memberikan sambutan, Haolia Rahman S.T., M.T., Ph.D sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian
Sementara itu, Lurah Ciluar, Dina Mardiana S.Pd., M.M. mengaku senang dengan kehadiran dosen PNJ dan
memberikan konstribusinya kepada masyarakat kami.
" Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada para peserta yang hadir hari ini, saya berharap ibu-ibu bisa menyimak dan menerapkan semua pengetahuan yang di dapat hari ini agar anak-anak kita terhindar dari stunting.” imbau Dina.
Adapun pemateri dalam kegiatan tersebut yaitu Dr. Dra. Iis Mariam, M.Si membahas masalah pelayanan, Erisa Rossepina, A.Md.Gz i materi tentang gizi.
Acara ditutup dengan pengenalan aplikasi Primaku sebagai media pemantau tumbuh kembang anak oleh Ratri Kurniasari , M.Ak.(wan)
0 Comments