Tapos, Depokterkini.com
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak warga Depok untuk bertransaksi menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) saat berbelanja di pasar.
Menurutnya, selain untuk mencegah penyebaran Covid 19, juga untuk mengakselerasi digitalisasi UMKM termasuk para pedagang pasar tradisional lewat QRIS).
Dengan transaksi menggunakan QRIS, pembeli bisa lebih cepat, aman dan mudah dalam melakukan pembayaran di pasar. Dari sisi keamanan untuk uang lebih terjamin, pedagang lebih aman karena mereka tidak menyimpan uangnya di kios. Manfaat lainnya, ketika bertransaksi tidak ribet lagi harus ada kembalian dan lain sebagainya. “Mari gunakan QRIS dalam bertransaksi di pasar,” ajak Kang Emil saat berkunjung ke Pasar Sukatani, di Kecamatan Tapos, Depok yang sudah menerapkan transaksi non tunai menggunakan QRIS, Rabu (28/09/22).
Ajakan yang sama juga dilontarkan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH)
Menurutnya, dengan menggunakan QRIS mempermudah jual beli dan tidak usah repot lagi bawa uang cash maupun kembalian karena sudah canggih. Pakai QRIS selain aman juga semua terlindungi . “Ayo warga Depok kita gunakan QRIS dengan bayar secara digital atau non tunai,” ajak IBH
IBH itu juga menginformasikan bahwa sekarang juga ada aplikasi Titipku.
Lewat aplikasi Titipku, warga Depok bisa belanja di pasar-pasar wilayah Depok secara daring. Titipku merupakan aplikasi yang memungkinkan pelanggan berbelanja dari pasar tradisonal, pasar modern, maupun supermarket terdekat secara daring. Dengan begitu kita tidak perlu lagi datang ke pasar.(wan)
0 Comments