Dosen PNJ Kenalkan Aplikasi AR Sebagai Media Pembelajaran di SD Kota Bogor

Bogor, Depokterkini.com

Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Jurusan Teknik Informatika dan Komputer melakukan 

kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Kebon Pedes, Kota Bogor, pada Kamis, (08/09/22)

Pengabdian kali ini mengenalkan aplikasi Augmented Reality (AR) dan Teknologi Mobile sebagai media edukasi untuk Sekolah Dasar Di Kota Bogor. Diantaranya SDN Pondok Rumput dan SDN Kebon Pedes 7, keduanya merupakan sekolah dasar negeri terakreditasi dan telah menerapkan IPTEK sebagai salah satu media yang mendukung proses pembelajarannnya. 

Kegiatan dihadiri Kepala Sekolah, Para guru, dan para siswa kelas tiga dan empat.

Tim Pengmas PNJ dimotori Dr. Dewi Yanti Liliana, Rizki Elisa Nalawati, S.T.,M.T., Maria Agustin, S.Kom., M.Kom, Noorlela Marcheta, S.Kom.,M.Kom, dan Malisa Huzaifa, S.Kom., M.T. mengatakan Kegiatan ini dilatarbelakangi karena materi  pembelajaran yang berlangsung saat ini terbatas pada bentuk teks dan video-video tutorial. 

Karena itu, tim mengenalkan E-Flona sebagai media pembelajaran Flora dan Fauna yang dapat memvisualisasaikan materi pembelajaran berdasarkan silabus pembelajaran menggunakan teknologi Augmented Reality (AR). 

Media belajarnya terdiri atas kartu pintar (flash cards) yang berfungsi sebagai marker untuk memunculkan obyek 3 Dimensi jika disorot oleh aplikasi AR yang sudah diinstal di ponsel pintar. "Dengan menggunakan teknologi AR sebagai salah satu alternatif media pembelajaran menjadikan pembelajaran lebih menarik bagi siswa," kata Dewi Yanti Liliani.

Selain itu, lanjut Dewi, manfaat yang dapat dirasakan oleh para siswa, mereka dapat lebih mengenal teknologi saat ini.

Para guru dan siswa sangat antusias mengikuti pengenalan Aplikasi E-Flona sebagai media pembelajaran.

Hal ini ditunjukkan dengan ekspresi verbal dan non-verbal berupa aktifnya peserta untuk bertukar pikiran, bertanya kepada Tim Dosen. Mereka juga mempraktikan pembelajaran melalui Aplikasi E-Flona menunjukkan hasil yang baik.

" Aplikasi ini dinilai sangat bermanfaat bagi mereka, dilihat dari kemudahan penggunaan aplikasi, tampilan aplikasi yang menarik, audio yang membangkitkan semangat belajar mereka, dan pembelajaran interaktif yang membuat mereka tidak jenuh dalam pembelajaran," tutur Dewi.

Kepala Sekolah SDN Pondok Rumput dan SDN Kebon Pedes 7 sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat ini karena dapat membantu pihak sekolah untuk memotivasi para siswa dalam pengembangan dan inovasi kegiatan belajar mengajar, meningkatkan kesadaran IPTEK para guru melalui pemanfaatan teknologi AR sebagai salah satu alternatif media pembelajaran yang menjadikan pembelajaran lebih menarik bagi siswa.

Menurut Kepala Sekolah SDN Pondok Rumput, Siti Nurmi, S.Pd SD, dalam pembelajaran perlu menstimulasi aspek perkembangan anak dan harus disesuaikan dengan usia dan tahapan perkembangannya. Sehingga dengan menggunakan media pembelajaran interaktif  akan membuat proses belajar menjadi menarik. Oleh karena itu dibutuhkan media pembelajaran yang dapat menvisualisasaikan materi pembelajaran berdasarkan silabus pembelajaran. Selain itu siswa akan bersemangat belajar karena dilakukan melalui bermain game dengan media ponsel pintar.

Sementara itu,  Iyan Setiawan, S.Pd. selaku Kepala sekolah SDN Kebon Pedes 7 menyampaikan dengan menggunakan media pembelajaran baik media nyata, media audio, media visual, media lingkungan sekitar maupun media audio visual, sehingga kegiatan pembelajaran pada anak berjalan secara efektif. Salah satu teknologi yang bisa mensolusikan permasalahan yang dimiliki oleh sekolah adalah menggunakan konsep Augmented Reality (AR). 

Menurutnya, AR merupakan aplikasi penggabungan dunia nyata dengan dunia maya dalam bentuk dua dimensi ataupun tiga dimensi, yang diproyeksikan dalam sebuah lingkungan nyata dalam waktu yang bersamaan atau dapat juga disebut sebagai realitas tertambat dan sering diterapkan dalam sebuah game.(wan)


Post a Comment

0 Comments