TMMD Kodim 0508/Depok Resmi Ditutup. Ini Kata Sekda

Balaikota, Depokterkini.com

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Dalam Rangka Karya Bakti Skala Besar Tahun Anggaran 2022 Kodim 0508/Depok secara resmi ditutup oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri di Aula lantai 10, gedung Dibaleka II Balaikota Depok, Jumat (19/08/22).

Kegiatan TMMD yang berlangsung selama 32 hari di empat wilayah kelurahan di Kecamatan Limo tersebut berhasil menyelesaikan beberapa pekerjaan fisik dan non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat.

Menurut Supian Suri,  selesainya pembangunan TMMD 2022 yang dilakukan Kodim Depok turut mendukung akselerasi pembangunan, baik fisik maupun non fisik di wilayah. Tentu dengan itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengapresiasi hasil TMMD yang merupakan kerja sama Kodim Depok, pemerintah, dan masyarakat.

"Program ini sudah mewujudkan akselerasi pembangunan di wilayah demi kesejahteraan masyarakat," katanya usai penutupan TMMD.

Dia melanjutkan, pihaknya atas nama Pemkot Depok terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satunya dengan berkolaborasi dengan berbagaistakeholder, termasuk TNI dan Polri."Masyarakat sangat mengapresiasi dan senang atas program TMMD. Ini menjadi bukti apa yang diupayakan sinergitas antara TNI, Pemkot dan masyarakat dapat terwujud," tandasnya.

Pasiter Kodim 0508/Depok, Mayor Inf Ibrahim dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan TMMD Imbangan dalam rangka karya bakti skala besar tahun anggaran 2022

telah menyelesaikan pembangun Posyandu Kasih Ibu di RT 02 RW 01 Kelurahan Krukut, pembangunan dua rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kelurahan Grogol atas nama Bapak Rohidin  RT 06 RW 07 dan Bapak Sobari di RT 03 RW 06.

Selain itu, ada pembangunan untuk pengerasan Jalan RT 09 RW 09 Kelurahan Limo sepanjang 280 meter. Dan pembangunan drainase di RT 02 RW 06 sepanjang 180 meter di Kelurahan Grogol.

 "Semua pekerjaan fisik selesai 100 persen, termasuk memberikan penyuluhan kepada maayarakat dan pelajar tentang bahaya narkoba, kenakalan remaja, bela negara, stunting dan lain lain," tutup Ibrahim.(wan)