Cipayung, Depokterkini.com
Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) turun tangan membantu kekhawatiran warga
Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok terkait kerusakan dan cara perwatan pompa air dan panel yang saat ini berfungsi sebagai alat distribusi air bersih kepada warga sekitar.
Menanggapi keluhan warga tersebut. Tim pengmas PNJ, yang diketuai Asep Apriana, S.T., M.Kom langsung mengagendakan memberikan pelatihan perawatan dan perbaikan Pompa Air dan Panel kepada para petugas Kelompok Pengelola Sistem Penyedia Air Minum (Ritel Pam Swadaya) dan Petugas Unit Pengelolaan Sampah (UPS) Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
Pelatihan dilaksanakan selama dua hari, pada Sabtu dan Minggu (20-21 Agustus 2022) bertempat di Balai Latihan Kerja Kelurahan Ratu Jaya.
"Pelatihan ini diberikan berdasarkan kekhawatiran dari pengelola ritel pam, yaitu H, Arifin yang juga mantan ketua pengelola sampah di Depok. Mereka khawatir jika pompa dan panel tiba-tiba rusak dapat menghambat distribusi air ke masyarakat," kata Asep Apriana didampingi Ketua Jurusan Teknik Mesin Dr.Eng. Muslimin, S.T., M.T. saat membuka pelatihan.
Lebih lanjut Asep mengatakan, pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan wajib bagi para dosen untuk membantu masyarakat agar terjadi sinergi antara masyarakat dan kampus.
" Semoga kegiatan ini benar-benar bermanfaat dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," harapnya.
Sekretaris Kelurahan (Sekel) Ratu Jaya, Bambang yang hadir dalam pembukaan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih atas pelatihan yang diberikan Tim Pengmas PNJ kepada warganya."Intinya kegiatan ini untuk memberdayakan masyarakat," ucap Bambang.
Hal yang sama juga disampaikan H. Arifin selaku koordinator ritel pam. Ia berterima kasih telah diberikan hibah pompa air berkapasitas 40 meter, toll, dan kontrol panel otomatis.
" Kontrol panel akan digunakan di ritel pam untuk system pergantian mesin pompa air. Sedangkan pompa air akan pasang di masjid An-Najat di RW 06 bersebelahan dengan BLK," tuturnya.
Selain pelatihan perawatan pompa air dan panel, dalam kesempatan tersebut juga diberikan pelatihan pembuatan ecoenzim oleh Dr. Tatun Hayatun Nufus salah satu peserta dosen. Pelatihan ini diberikan karena para pesertanya adalah petugas UPS yang memiliki potensi membuat ecoenzim selain hanya mengelola sampah dan menghasilkan pupuk serta kompos
Kegiatan pelatihan ini juga dihadiri Babinsa dan babinkamtibmas setempat serta para dosen-dosen dan mahasiswa.(wan)
0 Comments