Wajib Pajak Antusias Manfaatkan Program Triple Untung di Samsat Cinere

Kepala P3D Samsat Cinere Iwan Juanda bersama jajaran dan unsur Kepolisian saat memberikan apresiasi kepada wajib pajak yang memanfaatkan program triple untung dihari pertama, Senin (02/03/2020)

Cinere, Depok Terkini
Pelaksanaan program triple untung di Samsat Cinere pada hari pertama, Senin (02/03/2020) disambut antusias wajib pajak. Ruang pelayanan Samsat Cinere sejak pagi pukul 08.00 WIB sudah dipenuhi antrian wajib pajak yang ingin memanfaatkan program tersebut. Bahkan kursi di ruang tunggu terlihat tidak mencukupi kedatangan wajib pajak hingga beberapa diantaranya harus rela berdiri sambil menunggu antrian.

Suwarno salah satu wajib pajak dari Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere mengaku senang dengan adanya program triple untung karena pajak kendaraan bermotornya yang baru dibelinya dibebaskan dari denda administrasi selama lima tahun.

"Saya beli kendaraan dari tetangga namun pajaknya belum dibayarkan selama 5 tahun. Alhamdulillah ada program bebas denda, jadi bayarnya tidak terlalu mahal. Program ini sangat meringankan," kata Suwarno usai melunasi tunggakan pajaknya di Kantor Samsat Cinere, Depok.

Hal yang sama juga dikatakan, Ida Farida wajib pajak dari Kecamatan Limo. Ia mengaku sangat beruntung memanfaatkan program triple untung untuk mengurus balik nama kendaraan (BBN II).

"Ternyata bea balik namanya dibebaskan alias gratis. Nilainya cukup lumayan, program ini sangat meringankan," ucap Ida usai menyelesaikan balik nama kendaraan roda empatnya.

Ditempat yang sama, Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Bapenda Provinsi Jawa Barat Wilayah Depok II Cinere, Iwan Juanda mengatakan, program triple untung diberlakukan mulai 02 Maret hingga 30 April 2020. Tujuan program ini untuk memudahkan masyarakat agar tidak terbebani dengan adanya denda pajak, dan biaya ketika hendak melakukan balik nama kendaraan.

"Selain itu, program ini juga untuk tertib administrasi karena saat ini banyak juga kendaraan yang sudah dikuasai pemilik tetapi belum atas nama sendiri. Karena itu kita dorong untuk balik nama sesuai dengan KTP yang dimilikinya," tandas Iwan.(ndi)

Post a Comment

0 Comments