Cilodong, Depok Terkini
Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan pembinaan Kampung KB akan dilakukan setelah dianggarkan mulai dari Kelurahan hingga kecamatan.
"Setelah pembentukan Kampung KB ini, kita tidak hanya sekedar membentuk saja dan tidak dilakukan pembinaan dan pendalaman. Kita akan menganggarkan mulai dari Kelurahan hingga kecamatan untuk pembinaan dan pendalaman Kampung KB. Nanti di tahun 2020, DPAPMK akan mengawal usulan masyarakat lewat musrenbang," ujar Nessi usai peresmian Kampung KB di RW 07, Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Depok, Selasa (15/10/2019).
Menurut Nessi, keberadaan Kampung KB bukan sekedar membatasi kelahiran dan anjuran pemakaian alat kontrasepsi. Tetapi Kampung KB juga melakukan pembinaan kepada masyarakat agar fungsi delapan keluarga bisa terealisasi, diantaranya fungsi pendidikan, kesehatan, sosial budaya, lingkungan dan lainnya.
"Kampung KB adalah kegiatan yang terintegrasi dari beberapa perangkat daerah. Setelah ada anggaran, masing-masing dinas terkait akan melakukan pembinaan. Anggaran pembinaan berasal dari APBD Kota Depok dan APBN," terangnya.
Adapun bentuk pembinaan tergantung dari masing-masing dinas, seperti Dinas lingkungan hidup melakukan pembinaan pengolahan sampah, kemudian Dinas Kebersihan melakukan pembinaan pemanfaatan pekarangan untuk ditanaman, dan Dinas kesehatan terkait perilaku hidup bersih, kesehatan reproduksi dan lainnya.
"Termasuk melibatkan PKK, PKK tidak pernah ketinggalan karena PKK merupakan stakehoulder yang siap membantu dilapangan," imbuhnya.
Hingga saat ini, lanjut Nessi, jumlah Kampung Keluarga tahun 2019 sudah mencapai 63, dan selanjutnya pada tahun 2020 ditargetkan sebanyak 126 Kampung KB."Setiap kelurahan memiliki dua Kampung KB, saat ini sudah mencapai 78 kampung KB," tutupnya.(ndi)
0 Comments