Pembangunan infrastruktur Sukmajaya Mencapai 95 Persen

Sukmajaya, Depok Terkini

Sentuhan pembangunan infrastruktur di Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya sudah mencapai 95 persen. Untuk itu kedepannya, diharapkan bidang ekonomi dan sosial budaya juga mendapatkan porsi yang sama.

Demikian dikatakan Lurah Sukmajaya Achmad Munandar dalam arahannya pada Murenbang 2017 di aula kantornya, Rabu (25/1). Kegiatan yang dibuka Camat Sukmajaya Taufan Abdul Fatah itu diikuti pengurus RT/RW, tokoh masyarakat dan agama, pengurus dan Ketua LPM Sukmajaya Anwar Yudiono, sejumlah anggota DPRD Kota Depok dapil Kecamatan Sukmajaya di antaranya Turiman, Rachmin Siahaan, Endah Winarti dan Supariyono serta Ketu PKK Kelurahan Sukmajaya Rostika.

"Pembangunan penataan infrastruktur lingkungan kelurahan ini sudah 95 persen terealisasi. Diharapkan pada Musrenbang ini diusulkan pembangunan di bidang ekonomi serta sosial dan budaya," ujar mantan Sekkel Abadijaya ini.

Setiap tahun anggaran, Pemkot Depok mengucurkan anggaran Rp2 miliar untuk pembangunan di wilayah kelurahan merealisasikan usulan Musrenbang. Dari anggaran tersebut sebasar Rp1,5 miliar untuk membiayai pembangunan bidang infrastruktur dan selebihnya untuk bidang ekonomi, sosial dan budaya.

Menurut Munandar, saatnya untuk mengalihkan pembangunan ke bidang ekonomi agar masyarakat dapat meningkatkan perekonomiannya. Bisa diimplementasikan melalui pemberian pelatihan kepada pemuda, sehingga mereka memiliki keterampilan dan lapangan pekerjaan.

"Juga memberikan bantuan pembinaan dan penambahan modal usaha bagi pelaku-pelaku UKM yang banyak di wilayah Kelurahan Sukmajaya ini," pungkasnya.
Senada dengan Achmad Munandar, dalam arahannya di Musrenbang 2016 Kelurahan Sukmajaya itu,

Turiman juga mengajak masyarakat untuk memberikan kesempatan dan perhatiannya kepada pembangunan dan penggalian potensi pemuda. Dengan demikian ada regenerasi pembangunan.
"Potensi pumuda sangat besar untuk melanjutkan pembangunan di segala bidang, namun hingga saat ini masih dirasa kurang mendapat pembinaan dan kesempatan untuk menuju profesional," kata politisi Partai Gerindra itu.(ash)