Peringati Hardiknas, Baktijaya 1 Gelar Lomba Baca Pancasila

Mekarjaya | Depok Terkini

Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) menjadi momen untuk kembali menanamkan semangat nasionalisme, melalui Lomba Membaca Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 bagi masyarakat. Hal ini dilakukan agar kedua sendi dasar negara itu tetap termeteraikan di dalam jiwa dan raga bangsa Indonesia.

Demikian dikatakan Kepala SDN Baktijaya 1 Supardi usai pelaksanaan lomba tersebut di sekolahnya, Senin (2/5). Di kedua mata lomba yang menjadi pesertanya adalah orang tua murid, sedangkan yang menjadi jurinya adalah sejumlah siswa atau anak-anak dari orang tua tadi yang menjadi peserta lombanya.

Sedikitnya, kata Supardi, ada 30 orang tua murid yang bersemangat untuk menjadi peserta kedua mata lomba itu. Para peserta yang seluruhnya ibu-ibu mengenakan busana kebaya. Juri menilai sikap peserta saat membacakan teks Pancasila dan Pembukaan UUD 1945, termasuk penghayatannya.

"Dengan lomba ini diharapkan teks Pancasila dan UUD 1945 tetap diingat dan dilaksanakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sekaligus menjadi teladan bagi anak-anaknya dan bagi peserta didik umumnya, jadi harus hafal dan melaksanakan kedua falsafah negara Indonesia tersebut," tandasnya.

Pada kesempatan itu Furqon Amirullah menambahkan, dilaksanakannya lomba tersebut sebagai upaya agar masyarakat tetap hafal dan mengamalkan kedua falsafah negara tersebut. Sekaligus untuk membangkitkan semangat nasionalismenya.

"Sekarang ini masih banyak warga tidak hafal Pancasila dan UUD 1945 yang menjadi dasar negara. Bahkan ada seleberitis yang sempat melecehkannya. Kedepannya dengan gelaran lomba ini tidak ada lagi yang melecehkan falsafah dan lambang negara Indonesia yang kita cintai ini," tandas Furqon.

Di bagian lain Retno Kumala Dewi salah satu orang tua murid yang menjadi peserta di lomba itu, mengatakan dirinya sangat bangga dan apresiasi terhadap lomba yang digagas SDN Baktikaya 1. Sekaligus memberikan teladan kepada anaknya agar termotivasi untuk menghafal falsafah dan lambang-lambang negaranya.

"Lomba sangat bagus untuk siswa, orang tua murid dan masyarakat. Lomba ini harus menjadi agenda rutin dilaksanakan di setiap hari-hari besar kenegaraan. Jangan sampai para peserta didik sebagai generasi penerus bangsa tidak tahu dan tidak hafal Pancasila dan UUD 1945," kata Retno.(ash)

Post a Comment

0 Comments