MTQMN Ciptakan Mahasiswa Berilmu dan Bertaqwa

Beji | Depokterkini.com

Sebanyak 1.863 mahasiswa dari 167 Perguruan Tinggi di Indonesia mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XIV dengan tema “Membentuk Mahasiswa yang beriman, bretakwa dan Berakhlaqulkarimah Menyongsong Indonesia Emas” diselenggarakan tanggal 1-8 Agustus 2015 di Universitas Indonesia, Depok.

Ketua Panitia MTQMN Arman Nefi, SH, MM mengatakan ada 13 jenis musabaqah yang akan dilombakan, di antaranya debat pengetahuan Alquran dalam bahasa Inggris, Musabaqah Tilawatil Qur’an, Musabaqah tartilil Quran, Musabaqah Qira’at Sab’ah, Musabaqah Hifzhil Quran untuk 1 Juz, 5 Juz dan 10 Juz serta Musabaqah Khaththil Quran. Adapun cabang lomba yang tergolong baru diperlombakan adalah lomba desain aplikasi Alquran berbasis komputer. 

“Ini adalah MTQ MN yang terbesar dari sisi jumlah perguruan tinggi dan jumlah peserta yang hadir selama 14 kali penyelenggaraan,” tandasnya pada pembukaan MTQMN di Balairung UI Depok, Sabtu (1/8) malam.

Rektor UI Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis mengatakan musabaqoh diselenggarakan dalam rangka untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi kandungan Alquran sebagai petunjuk hidup bagi manusia.

Selain itu, lanjut Anis, MTQ bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah antar perguruan tinggi di Indonesia dan melestarikan seni dan budaya qurani Bangsa Indonesia.

“Melalui perlombaan ini diharapkan dapat memicu mahasiswa menjadi mahasiswa yang berilmu,  namun tetap memegang teguh ketaqwaan dan berakhlak mulia, sehat, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab,"ungkapnya.

Sementara itu, Sekjen Dikti Prof Ainun Naim yang hadir mewakili Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dalam sambutannya MTQSN sebuah peristiwa yang besar karena menyangkut Al quran. Dikatakannya, dengan sebutan Alquranulkarim artinya adalah Alquran yang mulia.

“Kalau kita melihat sejarah banyak peristiwa yang besar yang merupakan akibat dari pembacaan Alquran. Kita ingat, seperti Umar Bin Khattab masuk Islam setelah mendengar dibacakannya Alquran,” tandasnya. (Spt)