Makan salah satu kebutuhan pokok setiap manusia guna memenuhi asupan gizi dan kalori agar dapat memperlancar segala aktivitas hidup sehari-hari. Pemilihan bahan pangan yang tepat dapat membuat tubuh menjadi sehat.
Guna memberikan informasi kepada masyarakat pentingnya dalam memilih bahan pangan, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (BPMK) Kota Depok mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Penganekaragaman Bahan Pangan Non Beras dan Non Terigu Tingkat Kecamatan Se-Kota Depok di Aula Kantor Kecamatan Cimanggis, Senin (11/5).
Sebanyak 100 peserta ikut pada kegiatan itu, di antaranya dari LPM, PKK, Tokoh Masyarakat, Guru, pedagang dan unsur mayarakat lainnya,
Ketua Panitia Pelaksana H. Mursali menuturkan kegiatan rutin setiap tahun bertujuan untuk memberikan informasi pada masyarakat tentang aneka ragam bahan pangan yang dapat digunakan.
”Sehat tanpa beras. Saatnya diversifikasi pangan dengan mengkonsumsi bahan pangan non beras dan non terigu asli Indonesia untuk generasi sehat aktif dan produktif,” terangnya.
Dikatakannya, dengan menggunakan bahan pangan non beras dan non terigu menggantikannya dengan jagung, ubi, tales dan singkong selain lebih sehat juga akan dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan para petani.
”Saya berharap masyarakat bisa menyadari dan memilih makanan yang dapat menyehatkan tubuh. ODNR tidak melarang orang makan nasi tapi dikurangi jumlahnya,” tuturnya.
Sementara itu, Dr Enny sebagai pembicara mengatakan kesehatan sangat penting, di antara upaya agar tubuh sehat dengan mengatur mengkonsumsi makanan termasuk memilih bahan pangan yang tepat.
”Beras dan terigu memiliki kandungan glikemik yang lebih tinggi dibandingkan bahan pangan seperti jagung, ubi, singkong dan tales karena itu kita variasi tapi tidak mengurangi nilai gizi dan kalori jadi tetap sehat,” paparnya. (Spt)
0 Comments