Sawangan | Depok Terkini
Sebagai perekat ummat Islam dan sebagai wujud generasi muda perempuan yang berprestasi, Fatayat NU diminta untuk tetap menjaga independensinya dalam kancah perpolitikan di Kota Depok.
“Organisasi NU termasuk Fatayat adalah organisasi Islam non partisipan, sehingga tetap harus dijaga independensinya, karena terlalu kecil NU jika hanya dimiliki oleh salah satu partai,” ujar Hj Qonita Luthfiyah, Sekretaris Komisi D DPRD Kota Depok, Minggu (5/4).
Pernyataan tersebut diungkapkan Qonita usai menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pelantikan ketua dan pengurus Fatayat NU Kota Depok priode 2015-2020 di wilayah Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan.
Tak hanya itu, sebagai warga NU Qonita juga menjelaskan bahwa NU tidak kemana-mana akan tetapi ada di mana-mana. Ia juga mengapresiasi berbagai kegiatan yang dilakukan Fatayat NU Kota Depok selama ini.
“Selamat kepada Ibu Hj Yuminah, semoga mampu mengemban amanah dengan baik. Mudah-mudahan, Fatayat NU ke depan dapat memberikan kontribusi positif untuk kemaslahatan Kota Depok,” paparnya.
Ketua Fatayat NU Kota Depok, Hj Yuminah Rahmatullah mengungkapkan bahwasanya ada sekitar 35 orang pengurus Fatayat NU Kota Depok masa bakti 2015-2020 yang dilantik.
“Kami berharap agar Fatayat NU di Depok ke depannya terus eksis, solid dan maju serta mampu bermitra dengan Pemerintah Kota Depok, khususnya terkait program-program pemberdayaan perempuan, ekonomi dan pendidikan,” ungkapnya.
Selama ini, lanjutnya, program yang telah dijalankan oleh Fatayat NU Kota Depok di antaranya pelatihan guru-guru se Kota Depok, pusat informasi kesehatan reproduksi yang bekerjasama dengan pemerintah pusat.
Dalam kesempatan itu, pihak Fatayat juga memberikan pila bergilir bagi peserta Festival Berzanji yang diadakan satu bulan lalu di Ponpes Al Karimiyah Sawangan. Kecamatan Cimanggis berhasil mendapatkan piala bergilir, kedua Pancoran Mas, ketiga Cimanggis dan juara harapan satu Kecamatan Sawangan.(rt)